Gigi Terasa Ngilu, Kenapa ?

gigi hipersensitifGIGI NGILU. Kita sering merasakan gigi ngilu hingga membuat kita tidak nyaman dalam mengkonsumsi makanan ataupun minuman, apa sebenarnya penyebab gigi ngilu tersebut dan bagaimana cara mengatasinya ya?.

Menurut guru besar kedoketeran gigi dari UCLA, Eric Sung, gigi ngilu dapat terjadi ketika pelapis keras yang menutupi gigi–yakni enamel ( pelapis bagian gigi di ats gusi) dan sementum (pelapis akar gigi)-terkikis sehinga membuat pori mikroskopik pada dentin terpapar dan akhirnya membuat zat pemicu menuju pada syaraf gigi.  Sehingga bila itu terjadi, begitu anda menggigit makanan yang panas, dingin, manis atau asam, rasa ngilu pun langsung timbul.

Apakah sebenarnya penyebab gigi sensitif ? Berikut adalah penyebabnya:

  1. Gusi yang turun (resesi ginggiva) dan lepas dari gigi serta menampilkan bagian permukaan akar dapat membuat gigi kita terasa ngilu. Biasanya itu terjadi akibat penyakit disebabkan akumulasi plak atau karang gigi di sepanjang garis gusi. Banyak faktor yang bisa menyebabkan akumulasi dari plak, selain kurang bersih menyikat gigi, faktor merokok juga dapat mempercepat terbentuknya plak dan karang gigi;
  2. Kebiasaan mengerat-ngeratkan gigi baik pada saat tidur ataupun secara sadar juga dapat membuat gigi terkikis dan pecah yang pada akhirnya menyebabkan dentin terekspose di garis gusi. Hal inilah yang disebut sebagai “abrafraksi”
  3. Jika kita menginginkan gigi yang putih, bersih serta sehat maka kita harus menggosok gigi dengan baik dan benar. Namun, apabila mengosok gigi terlalu kuat dengan sikat gigi berbulu kasar, atau sikat gigi yang terlalu lama malah dapat menyebabkan efek yang buruk bagi gigi karena bisa menyebabkan abrasi pada gigi tersebut dan pada akhirnya terasa ngilu. Pastikan untuk menyikat gigi anda dengan lembut dan perlahan dengan sikat gigi berbulu halus. (Baca juga “Metode menyikat gigi yang baik dan benar”);
  4. Penyebab lain yakni pemutih gigi. Zat pemutih ternyata berpotensi mengikis enamel pada gigi. Pertimbangkan kembali bagi anda yang ingin memutihkan gigi, seberapa besar kebaikannya dibandingkan keburukannya;
  5. Gigi berlubang hingga mencapai lapisan kedua dari gigi (baca: dentin) bisa menyebabkan gigi kita terasa ngilu pada saat mengkonsumsi makanan atau minuman. Sebaiknya anda pergi  ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut anda.

Lantas seberapa sensitif gigi anda bisa dibilang terlalu sensitif ? Bila ngilu hanya terjadi beberapa detik, maka itu bukan masalah besar. Namun bila gigi anda begitu sensitif terhadap makanan panas, minuman atau bila rasa ngilu menetap lebih dari satu menit, atau mudah terjadi spontan, maka sebaiknya anda segera  berkonsultasi dengan dokter gigi.

Bagaimana cara mengatasi gigi yang ngilu ? Berikut adalah tips-tips yang dapat membantu anda dalam mengurangsi rasa ngilu tersebut :

Gunakan pasta gigi untuk gigi sensitif. Pasta gigi yang khusus dibuat untuk gigi jenis ini mengandung potasium nitrat atau strontium klorida yang akan membantu menyumbat pori-pori dentin dan mencegah stimulus ngilu–seperti minuman dingin– menjangkau syaraf. Paling tidak butuh dua atau tiga pekan untuk merasakan efek dari pasta gigi tersebut.

Mengganti tambalan gigi–tambalan gigi dari bahan perak atau amalgam adalah insulator buruk yang dapat menghantarkan rangsangan dengan cepat ke saraf gigi. Jika anda merasa tambalan gigi anda kurang baik (akibat tambalan yang bocor, overhanging, dsb), maka sebaiknya langsung menghubungi dokter gigi terdekat untuk menggantinya agar tidak berkembang lebih lanjut.

Gunakan pelindung–Dentin yang terpapar berarti jalan bebas hambatan menuju syaraf. Tanya dokter gigi anda mengenai pelindung yang cocok bagi gigi anda dengan pilihan berbagai pelapis–seperti fluorida–yang secara efektif terbukti mengurangi kesensitifitasan.

Semoga bermanfaat. Salam hangat

-AR-

About Atik Ramadhani

I am a Dentist

Posted on December 28, 2011, in Periodontologi and tagged , , , , . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment